garuda zet

pengalaman terbang dengan pesawat
Posted by Picasa

Informasi: Filosofi Bambu

Informasi: Filosofi Bambu: " Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ..."

Informasi: Ekonomi

Informasi: Ekonomi: "Penerapan Dinar dan Dirham sebagai alat Tukar memperlakukan Dinar emas dan Dirham perak sebagai komoditi bukan saja mengubah keadaan, justr..."

Informasi: Tips Memulai Bisnis / Wirausaha

Informasi: Tips Memulai Bisnis / Wirausaha: "Banyak orang percaya memulai bisnis merupakan proses misterius dan mungkin sulit. Mereka tahu mereka ingin memulai bisnis, tetapi mereka tid..."

Mega Proyek


mega proyek ini adalah bagaimana tentang diri kita membangun pribadi yang Qur'ani insyaAllah menjadi generasi Qur'ani yang didambakan oleh semua orang muslim, semoga terwujud dalam kehidupan kita, walapun jauh dari kesempurnaan tapi harus tetap kita berjuang untuk menjadi insan yang mengetahui tentang bagaimana hidup kita dengan pedoman hidup dari kitab suci Al-Qur'an.
saya harap para pembaca membantu dan memberi masukannya apabila ada kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan dan penyampaian dalam tulisan yang akan datang.

Firman Allah dalam Al-Qur'an :
ÙˆَØ¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù„َتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَÙ…ِينَ (192)
" dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh ALLAH tuhan semesta alam" As-Syu'ara (26) : 192

Berbagi Ilmu


pada hari ini saya menulis di blog ini untuk sama-sama berbagi sedikit atau secercah ilmu untuk para pembaca yang terhormat dan semoga anda mendapatkan hikmah dan manfaatnya serta barokahnya setelah membaca tulisan ini dari Tuhan, Allah SWT.

seperti Sabda Rasulullah SAW : 

"SALING BERLAKULAH JUJUR DALAM ILMU DAN JANGAN SALING MERAHASIAKAN NYA. SESUNGGUHNYA BERKHIANAT DALAM ILMUPENGETAHUAN LEBIH BERAT HUKUMANNYA DARI PADA BERKHIANAT DALAM HARTA" (H.R. Abu Nu'aim)

dalam hadist tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita adalah mahluk yang diciptakan sempurna oleh Allah SWT dengan diberinya kita fikiran yang berarti kita harus berfikir dan belajar tentang apapun yang diciptakanNya, dan papun yang diciptakan olehnya di jagat raya ini adalah sepengetahuanNya (ilmu-Nya) dan kita dituntut untuk berbagi ilmu kepada siapapun di dunia ini tanpa memandang Ras, suku, bangsa dan golongan manapun, dan dengan menyembunyikan ilmu pengetahuan adalah sia-sia dalam hidup karena kita adalah mahluk sosial yang harus berbagi dengan sesama. berbagi ilmu dengan sesama adalah suatu amal kepada siapapun agar mereka yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu pun menjadi ingat kembali merefresh pengetahuan mereka dan dengan gaya tulisan yang berbeda tentunya dengan apa yang telah dibaca. semoga bermanfaat... ami


Manajemen Organisasi

A. BEBERAPA MASALAH DALAM MANAJEMEN INTERNAL PADA SUATU ORGANISASI YANG MENYEBABKAN TUJUAN ORGANISASI TIDAK TERWUJUD
Tantangan utama dalam mewujudkan tujuan organisasi adalah menyangkut cara mewujudkan karakteristik-karakteristiknya dalam praktek penyelanggaraan organisasi sehari-hari. Dalam mengembangkan praktek dalam mewujudkan keberhasilan tersebut maka tidak terlepas dari manajemen internal dari organisasi yang bersangkutan. Berbisara mengenai organisasi public maka keberhasilan yang dimaksud adalah good governance atau pemerintahan yang baik.
Dalam hal ini pemerintahan perlu mengambil dan menggunakan strategi yang jitu dalam mengatasi beberapa masalah dalam menajemen organisasi pelayanan public untuk mewujudkan goog governance sebagai penentu keberhasilan dalam hal mewujudkan tujuan organisasi tersebut.
Pemerintah perlu mengatasi beberapa masalah dalam manajemen internal yang meliputi :
Ketidakmampuan birokrasi melakukan tindakan produktif , yang dimaksud dalam hal ini adalah :
a) Tidak memiliki gagasan-gagasan yang baik
b) Tidak dapat menyelasaikan tugas dengan baik
c) Tidak memiliki saran dan perbaikan
d) Bekerja tidak sesuai dengan rencana
e) Tidak dapat memotivasi dirinya melalui dorongan ke dalam
f) Tidak memahami pekerjaan dengan baik
g) Apatis terhadap saran dan ide orang lain
h) Tidak mampu bergaul dengan atasan atau bawahan
i) Tidak menyadari akan pemborosan yang dilakukan
j) Tidak memiliki tingkat kehadiran yang baik
k) Suka mengeluh
l) Kebiasaan kerja yang buruk
m) Tidak mau mempelajari sesuatu yang baru
n) Melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme
Hal-hal yang dijabarkan diatas adalah sebagian kecil dari cerminan masalah-masalah yang ada didalam manjemene internal suatu organisasi pelayanan public.
B. FAKTOR – FAKTOR YANG MENGHAMBAT TUJUAN ORGANISASI.
Terselenggaranya pelayanan public yang baik, bersih dan berwibawa menjadi cita-cita dan harapan setiap bangsa. Akan tetapi luasnya cakupan persoalan yang dihadapi, kompleksitas dari persoalan yang ada dan keterbatasan sumber daya manusia dan kapasitas pemerintah dan non-pemerintah yagn kurang memadai menyebabkan tujuan tersebut sulit untuk dicapai. Beberapa hambatan yang ada dapat dilihat dari dua factor, yaitu:
1) Factor Intenal
a) Lemahnya iman yang menyebabkan manusia / birokrasi melakukan korupsi
b) Banyaknya kebutuhan yang ingin dipenuhi diluar kemampuan dari manusia itu sendiri.
c) Ketidakmampuan berfikir peoduktif.
2) Factor Eksternal
a) Buruknya struktur hukum
b) Permasalahan masyarakat yang majemuk
c) Kesengajaan para pejabat untuk melakukan KKN
d) Efek birokratisasi dalam hal terbatasnya bahan/sumber penghasilan karena perekrutan/bertambah personil

C. CONTOH ORGANISASI PUBLIK YANG RILL

1) KPU ( Komisi Pemilihan Umum)
Masih hangat dalam ingatan masyarakat ketika sejumlah petinggi KPU, termasuk Ketuanya, ditangkap karena terkait kasus korupsi dan penyuapan. Lembaga yang membidani pemilu 2004 itupun tercoreng.
2) KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi )
Masalah yang menjerat Antasari, Bibit dan Chandra mencuatkan pertanyaan : Apa yang terjadi didalam institusi tersebut?
3) Ditjen Pajak
Gayus Tambunan menjadi tokoh yang paling popular dalam mengahncurkan kredibilitas Ditjen Pajak.

Menghafal Al Qur'an

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Dengan keinginan kita untuk bisa menghafal Alquran adalah sesuatu yang mulia dan tentunya harus dengan niat yang besar dan yakin bahwa kita juga bisa untuk menghafal Alquran. Terkait dengan itu, Allah Swt. berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Surat al-Qamar : 17).

Dalam ayat di atas tedapat jaminan untuk dapat menghafal al-Quran bagi yang berusaha menghafalkannya. Imam Qurtubi dalam menjelaskan ayat tersebut menyatakan sebagai berikut: ”Artinya Aku (Allah) memudahkan menghafalnya dan membantu bagi yang berusaha menghafalnya. Adakah orang yang berusaha menghafalkannya, sehingga dimudahkan dalam menghafalnya?”. (lihat tafsir al-Qurtubu: surat al-Qamar).

Nah, untuk bisa menghafal diperlukan sejumlah kaidah seperti:
Memilih waktu dan tempat yang tepat dan kondusif
Mendahulukan bacaan yang benar (tajwid) atas hafalan
Menggunakan satu jenis mushaf saja, tidak berganti-ganti
Melakukan pengulangan yang rutin, walaupun sedikit daripada borongan
Dalam teknik menghafal ada beberapa metode yang sudah akrab di kalangan penghafal al Qur’an yaitu:
1. Metode talqin (guru membaca lalu murid menirukan dan jika salah dibenarkan).
2. Tasmi`(murid memperdengarkan hafalannya di depan guru), biasanya disebut setoran hafalan.
3. Muraja`ah (pengulangan hafalan), teknisnya sangat banyak, bisa dilakukan sendiri dengan merekam atau memegang al-Qur’an di tangannya, bisa dengan berpasangan. Ini sangat berguna untuk memperkuat hafalan.
4. Tafsir (mengkaji tafsirnya ), baik secara sendiri maupun melalui guru. Hal ini sangat membantu menghafal atau memperkuat hafalan, terutama bila surat atau ayat tersebut dalam bentuk kisah.
5. Tajwid (perbaikan bacaan dan hukumnya).
Note: Sumber : www.syariahonline.com


Berikut adalah artikel berkenaan dengan tips-tips tentang bagaimana cara mudah dalam menghafal Al-Qur'an yang ditulis oleh Ustadz Rizki Narendra. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca belajarislam.com yang sedang menghafal maupun yang akan menghafal Al-Qur'an. Ustadz Rizki Narendra adalah seorang Hafidz lulusan Ma'had Arrayah Sukabumi. Berikut adalah tips-tipsnya :
1. Menghafal al-quran dengan secara tadarruj (bertahap).
Manghafal al-qur’an al-karim perlu dilakukan secara bertahap, artinya memulai dari ayat yang sedikit dan juga mudah, bukan memulai dengan yang banyak kemudian tiba-tiba berhanti di tengah jalan. Perumpamaan Otak manusia seperti cangkir. Kalau saja seember air di tuangkan sekaligus kedalam cangkir maka yang terjadi bukannya air tersebut masuk tetapi malah tumpah kemana-mana, dan hasilnya air yang tersisa dalamnya hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Seperti halnya sebuah cangkir otak manusia ketika dijejali sekaligus dengan file-file hafalan yang terjadi adalah rasa malas dan jenuh dalam menghafal dan akhirnya berujung paa meninggalkan hafalan sama sekali. Mulailah hafalan dari surat yang antum anggap mudah, mulailah sedikit-sedikit namun istiqomah dan berkesinambungan, kalau misalnya otak kita hanya dapat menghafal satu atau setengah halaman perhari maka biasakanlah untuk istiqomah dalam hal tersebut selama satu atau dua bulan, Tujuannya adalah membiasakan otak untuk menerima memory hafalan sebanyak setengah atau satu halaman perhari. Nah..! ketika otak kita sudah terbiasa dengan hal tersebut maka dengan sendirinya dia akan meminta tambahan. Pernahkah kita memperhatikan bagaimana atlet angkat besi berlatih..? seorang yang ingin menjadi atlet angkat besi dia akan memulai latihannya dengan beban yang ringan selama beberapa waktu, hal tersebut bertujuan untuk membiasakan otot-ototnya,ketika suda terbiasa secara otomatis dia akan menambah beban yang lebih besar lagi. Sepeti itulah hafalan al-quran, ketika otak sudahterbiasa dengan hafalan yang sedikit denagan sendirinya dia akan meminta tambahan hafalan. Dan salah satu faidah dari tadaruj ini adalah menjaga keselamatan hafalan dari bercampur baurnya ayat mutasyabihatnya, karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya di dalam alqur’an terdapat banyak sekali ayat mutasyabihat (ayat-ayat yang mirip).
2. Muraja’ah (mengulang-ulang hafalan).
Muraja’ah merupakan kunci pokok dalam menghafal, hafalan tanpa muroja’ah adalah Nol. Rasulullah salallahu ‘alaihi wassallam brsebda:”sesungguhnya perumpamaan penghafal al-quran adalah seperti pemilik seekor unta yang ditambat, jika dia mengikatnya maka dia akan menguasainya, dan jika dia melepaskannya maka unta itu akan pergi.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Ketahuilah bahwa ayat yang paling sulit dihafal, ketika kita berhasil menguasainya akan menjadi ayat yang paling melekat di dalam ingatan, hal itu dikarenakan kita harus mengulangnya berkali-kali dan mengeluarkan energy yang lebih besar untuk menghafalnya, oleh karena itu janganlah kita mudah menyerah ketika kita menemukan kesulitan dalam menguasai sebuah surat.
Suatu hari Al-Imam Ibnu Hibban sedang membaca buku dengan tujuan untuk menghafal sebuah buku, maka dia terus menerus membacanya dan mengulanginya dengan suara keras. Dan di rumah tersebut ada seorang nenek, sedang Al-Imam Ibnu Hibban terus-menerus mengulanginya, sekali, dua kali, tiga kali, hingga sepuluh kali, sampai nenek tersebut merasa bosan mendengarnya, dan berkata: “apa yang engkau lakukan?”, al-imam menjawab: “aku ingin menghafal buku ini.”, nenek tersebut berkata: “celakalah kamu, kalau memang kamu ingin memnghafalnya maka sesungguhnya aku sendiri sudah bisa menghafalnya”. Al-imam bekata: “kalau begitu perdengarkan kepadaku”, maka nenek tersebut memperdenganrkan hafalan kitab tersebut yang baru saja dia hafal, kemudian al-imam berkata: “kalau aku tidak menghafalnya kecuali setelah aku mengulanginya sebanyak tujuh puluh kali”. Kemudian setelah satu tahun berlalu al-imam mendatangi nenek tersebut dan berkata: “wahai nenek, perdengarkanlah kepadaku hafalan kitab satu tahun yang lalu”, maka dia tidak bisa memperdengarkannya, berkata al-imam: “adapun aku tidak lupa satu sedikitpun darinya”. (kaifa tahfadzul ma’luumaat fii dzlihnika, syaikh ‘adil bin Muhammad, hal.16)
3. Memanfaatkan umur dengan sebaik-baiknya.
Memang benar bahwasanya umur yang paling sesuai untuk menghafal adalah di waktu kecil, sebagaimana pepatah mengatakan “menghafal di waktu kecil bagaikan mengukir diatas batu, sedang menghafal diwaktu tua bagaikan mengukir diatas air”, namun hal ini tidak menghalangi seseorang yang sudah berumur untuk dapat menghafal al-quran, selama dia memiliki azam dan tekad yang kuat untuk bisa menghafal al-quran, disertai dengan niat ikhlash intuk menghafalnya maka insya Allah, Allah subhanahu wata’ala akan menolongnya, Allah ta’ala berfirman, “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan al-qur’an itu untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Al-Qomar:22)
4. Memanfaatkan waktu yang baik
Waktu yang paling baik untuk menghafal yang baik berbeda-beda bagi setiap orang, ada yang merasa tengah hari adalah waktu yang paling sesuai untuk menghafal, sebagian lain berpendapat tengah malam, dan lain sebagainya. Hal tersebut bukan menjadi masalah, yang penting adalah ketika waktu itu tiba jangan ada sesuatu yang mengganggu kita, matikan HP, TV, jauhkan pandangan kita dari hal-hal yang dapat menarik perhatian seperti Koran, majalah, hiasan2 unik, gambar sampul buku-buku, dll. Jangan biarkan ada yang merusak konsentrasi kita.
Berkaitan dengan waktu menghafal yang baik sebagian ulama memandang bahwa waktu lapar atau perut kosong lebih baik daripada waktu kenyang, dan pagi hari lebih baik dari sore hari, namun sebagaimana telah disinggung tadi bahwa hal tersebut relative bagi masing-masing individu.
5. Pilih tempat yang baik
Pilihlah tempat yang jauh dari keramaian, karena hal tersebut biasanya sangat mengganggu kelancaran menghafal. Dan tempat yang kami rekomendasikan adalah masjid, karena tempat tersebut merupakan tempat yang penuh berkah, atau juga kamar yang sepi. Dan kami sarankan untuk tidak memilih tempat yang memiliki panorama indah seperti pegunungan atau kebun bunga atau tepi pantai, karena biasanya yang terjadi adalah pemandangan seperti itu justru menarik perhatian ketika menghafal sehingga mengganggu konsentrasi, orang cenderung memilih untuk menikmati panorama tersebut dari pada menghafal al-quran, dan bahkan mungkin sebagian ada yang beralasan bahwa hal tersebut merupakan tadabbur alam, dan tadabbur itu pahalanya lebih besar dari sekedar menghafal al-quran.
6. Mempelajari bahasa arab
Proses menghafal al-quran sangat terbantu apabila seseorang memahami bahasa arab, karena dengan begitu dia mengerti tentang apa yang dia baca, dan juga bacaannya sangat membekas di hati dari pada yang hanya menghafal tanpa tahu memahami apa yang dia baca. Memang pemahaman bahasa arab bukan hal yang mutlak dibutuhkan untuk sekedar menghafal al-quran al-karim, namun perlu diketahui bahwa tujuan utama diturunkannya al-quran bukanlah untuk di hafal, bukan agar seseorang memindahkan huruf-hurufnya dan lafadz-lafadznya kedalam memory otak, melainkan untuk ditadaburi, dan tidak mungkin bagi seseorang untuk mentadaburi al-quran jika dia tidak memahami apa yang dia baca. Jadi kesimpulannya cepat atau lambat seorang yang sedang berusaha menghafal al-quran dituntut untuk bisa memahami bahasa arab.
7. Menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat
Nabi shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda: “diantara tanda-tanda baiknya keislaman seseorang adalah dengan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat untuk dirinya” (HR. At-tirmidzi dan Ibnu Majah). Dan cukuplah hadis tersebut diatas sebagai peringatan bagi kita untuk menjauhi hal-hal yang tidak mendatangkan manfaat, seperti duduk-duduk dipinggir jalan, main game on-line, Play stasion, berlama-lama chating untuk hal-hal sepele, baca buku komik, dan lain-lain.
Ketahuilah bahwasanya hal-hal semacam itu hanya akan mengganggu pikiran kita, membuat penuh memory otak kita dengan persoalan yang tidak berguna, dan mejadikan kita banyak melamun ketika menghafal atau muroja’ah. Biasanya akan terlintas pikiran-pikiran yang berkaitan dengan hal-hal tersebut, seperti: “wah, coba tadi waktu lagi main PS aku pake teknik ini, pasti rajanya bakal kalah telak..!” atau ”gimana ya, cara memecahkan teka-teki di game tadi..?” dan pikiran-pikiran serupa lainnya yang membuyarkan konsentrasi.
8. Menumbuhkan semangat kompetisi bersama teman-teman
Carilah teman yang memiliki semangat yang sama seperti kita, kemudian dekati dia, jadikan dia teman untuk muroja’ah, kemudian tumbuhkan semangat berkompetisi agar saling terpacu untuk menjadi yang terbaik, dan semangat semacam inilah yang tumbuh dikalangan para sahabat, mereka berusaha untuk saling mendahului dalam kebaikan sebagai implementasi dari firman Allah ta’ala: “maka berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan” (al-maidah: 48).
9. Sabar dalam menghadapi tekanan mental
Seseorang yang baru memulai proses menghafal biasanya akan menghadapi tekanan mental. Dan biasanya hal ini timbul karena merasa kesulitan untuk menghafal ayat-ayat tertentu sulit, atau karena mudahnya ayat-ayat yang dia hafal lenyap dari memorinya, atau juga Karena banyaknya ayat-ayat mutasyabihat (ayat-ayat yang mirip) dan susah untuk dibedakan, sehingga tidak sedikit dari mereka yang pada mulanya berazam untuk menghafal al-quran tiba-tiba saja patah semangat dan akhirnya berhenti.
Ketahuilah bahwasanya jalan menuju surga itu penuh dengan duri, dan orang-orang pilihan Allah adalah mereka yang mampu menghadapi cobaan semacam ini. Ketika seseorang mengalami hal seperti ini maka yang perlu dia lakukan :
• Jangan menambah hafalan untuk sementara, cukup lakukan muroja’ah dari hafalan-hafalan yang sebelumnya. Atau kalau memang tidak bisa memuroja’ah Karena pikiran terlalu penat cukup dengan membacanya saja, tetapi jangan sampai meninggalkan al-quran secara total.
• baca dan tadabburi tafsir dari ayat-ayat yang telah dihafal atau yang ingin dihafal agar kita mengerti makna dari ayat-ayat tersebut sehingga timbul rasa cinta untuk menghafalnya, sebagaimana kata pepatah: “tak kenal maka tak sayang”.
• Salah satu cara untuk mengembalikan semangat adalah dengan membaca kisah-kisah orang-orang pilihan seperti kisah para mujahidin pada zaman dahulu, ulama, raja-raja, dan lain-lain. tetapi jangan membaca buku yang tidak bermanfaat seperti majalah gossip, komik-komik, dan yang sejenisnya karena bacaan-bacaan seperti itu bukannya menambah semangat tetapi justru melalaikan, dan mengajak kita untuk berkhayal.
• Dengarkan bacaan al-quran dari orang-orang yang dikaruniai suara yang merdu, baik itu melalui kaset murotal atau sesame teman.
• Ketahuilah bahwa ayat yang paling sulit dihafal ketika kita berhasil menguasainya akan menjadi ayat yang paling sulit untuk hilang dari ingatan,karena dia akan mengeluarkan usaha yang sangat keras, begitu pula sebaliknya, ayat yang mudah untuk dihafal biasanya akan mudah hilang (orang bilang “easy come easy go”).
• Lakukan sedikit olahraga.
• Setelah pulih lanjutkan kembali hafalan.
• Menjauhi maksiat
Tidak diragukan lagi bahwasanya maksiat adalah salah satu hal yang menghambat hafalan, adh-dhohhak berkata: “kami tidak mengetahui seorangpun yang menghafal al-quran kemudian lupa kecuali karena dosa” kemudian beliau membaca firman Allah ta’ala: “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kamu). (QS. Asy-syuuro: 30).

Demikian sedikit tips untuk menghafal al-qquran, semoga bermanfaat, dan selamat menghafal, semoga Allah ta’ala memberi taufik. Wallahu a’lam.

Membangun Mulai dari Desa


"VILLAGE EMPOWERMENT"

Build Start From Village
It is time the central government and regional development focus from the village. So far, the villagers always dinomorduakan. As part of the nation's children, progress and prosperity of all villages in Indonesia will affect the prosperity of Indonesia. Development must start from the village, including infrastructure, human resources, health economics and so forth.
Villages in Indonesia
According to Government Regulation No. 72 of 2005 on the village, called the Village is the unity of the legal community who have boundaries that are authorized to regulate and manage the interests of local communities, based on the origin and local customs are recognized and respected within the Unitary State Government Republic of Indonesia.
Village is not a subordinate districts, because districts are part of the district / city, and the village is not part of the region. In contrast to the Village, the Village has the right to organize a broader area. But in its development, a village can change the status of a municipality.
Village authorities, among others:
- Organizing an existing government affairs based on the rights of rural origin
- Organizing the affairs of government the authority districts / cities which submitted its settings to the village, which the government functions that can directly increase the public service.
- Duties of assistance from the Government, Provincial Government and Regency / City Government
- Other government affairs submitted to the village.
Village self-government. Village Government consists of the Village Government (which includes the Village Head and Village Devices) and Village Consultative Body (BPD)
Village Head
Village Head is the head of village governance based on policies determined along with the Village Consultative Body (BPD). The term of office is 6 years old village chief, and may be extended again for one more term. Village heads also have the authority to enact the Village which has been approved along with the BPD.
Tool Village
The device assists the village mayor in carrying out the duties and authority. One of the village is the village secretary, who filled from Civil Service. Village Secretary appointed by the Secretary of the Regional District on behalf of the Regent / Mayor.
Devices other Village appointed by the mayor of the village population, which are determined by the Decree of the Head of the Village.
Village Consultative Body
Village Consultative Body (BPD) is the embodiment of democratic institutions in village governance. BPD members are representatives of the villagers concerned based on the representation area. BPD members consist of the Chairman of Citizens Pillars, indigenous stakeholders, professional groups, religious leaders and figures or other community leaders. Term of office of members of the BPD is 6 years and may be appointed / re-proposed for the 1st time next term. Chairman and Members of BPD are not allowed concurrent position as Head of the Village and Village Devices. BPD function together stipulate Village Village Head, accommodate and channel the aspirations of the community.
In the village can be formed social institutions, ie institutions established by the society in accordance with the needs and represents government partners in empowering rural communities. Social institutions established by the Village Regulations. One function of social institutions is as reservoirs and channeling people's aspirations in development. The working relationship between community organizations are partnering with the Village Administration, consultative and coordinative.

Formation of the Village (Village Administrative Division)
Village was established on the initiative of society by taking into account the origins of the village and socio-cultural conditions of local communities. Formation of the village can be a merger of several villages, or parts of villages bersandingan, or expansion of a village into two or more villages, or the formation of villages outside the existing village.
Villages can be changed or adjusted status to village based on the initiative of the Government of the Village with BPD with attention to suggestions and opinions of the local community. Villages are turned into a village, headman and devices filled from civil servants.
Village has changed its status to benefit their local wealth and riches to be managed by the municipality concerned for the interests of local communities.
Village has a unique cultural characteristics or local customs which are very urgent,


Community Empowerment Program

There are bureaucrats who based their performance paradigm of legality, which means any small job there must be a legal basis or guidelines juknisnya. But there is also a performance based on the benefits to society, no matter there is uu, pp, decrees, regulations, sk, operational guidelines technical guidelines, what if his work for the benefit of society, go ahead nonetheless managed budget that the government actually belongs to the people. The implementation of the PPM is able endongkarak participation of villages in the village.
The paradigm of development is the construction of reality are used for researching and analyzing natural and social phenomena. In this regard, the Paradigm Development is the construction of people's minds about the reality of development and problems of development problems.
In the construction of known three types namely the Development Paradigm:
1. The development paradigm that focuses on equity
2. The development paradigm that focuses on growth
3. Pemba-building paradigm that berfo-pack on the empowerment of the people.
The development paradigm that focuses on making equity is that equitable outcomes as the building of a central issue in development. Equitable welfare of the people who desire a precedence.
The development paradigm that focuses on growth is the paradigm that makes growth a central issue in development. Paradigm expects the acquisition of high-income countries, but less attention to the welfare of the people in general.
The development paradigm that focuses on empowerment of the people is a promising paradigm of the people as the center of development, both in the construction of the concept and unorthodox construction, which equalizes the will and creativity of the people, who develop the ability of people, and who consider the assessment of development results.
1. Purpose and Objectives
The purpose to be achieved from the program Empowerment Village known by the community in terms of Community Empowerment Programme (PPM) is to improve the performance of government administration Village in providing services to the community and self-reliance in development implementation within the framework of the realization of socio-economic empowerment Village.
While the goal is:
• Improve government performance Village as a means of community service within the framework of the development of socio-economic activities of society;
• Improve institutional capacity at the level of Village un-tuk manage filtration process contribution aspiration, deliberations in decision-making, and empower the community in the framework of the implementation process of development in the government;
• Increase participation, community participation and creativity in development;
• the provision of infrastructure and facilities for the development of economic activities;
• boost the productive economic activities and employment creation in rural areas;
• Encourage the equitable distribution of income and business opportunities of society.
2. Scope
Empowerment of Village Focus on 2 (two) types of activities that include:
• Operational Assistance Administration Village. This activity is a direct aid to the Village used to support the implementation of the Government of Village. Government operational assistance Villages in use to support the implementation of village government, including activities: BPD, LPMD / C, PKK, Youth, Statistics Village as well as operational costs Pemerinthan Village.
• Community Empowerment Activity Village This event is a direct assistance to community empowerment Village / Kleurahan with a focus on physical activity the building of economic infrastructure and productive.
Activities Community Empowerment Village in use for Fee, Community Empowerment Activity Village and Operating Costs of Community Empowerment Village.
Community empowerment activities Dea / Wards, covering:
- The development / maintenance of facilities and infrastructure (roads, irrigation channels, bridges, culverts - sewer, plengsengan, Market Village, etc.) that support the socio-economic activities of society by involving the wider community;
- Productive economic activities that lead to the role of improving people's economy based on small industrial sector, trade, agriculture, animal husbandry and fishery according to the conditions and potentials;
Efforts to Increase Participation Masyaraakat In Development
The term is often equated with the participation of community participation. Meanwhile, Gordan W. Allport (1945), states that a person is actually experiencing the involvement of participating himself / his ego that is more than involvement in any job or task.
Keith Davis (1967) provide three (3) an emphasis on participation, namely:
1. Participation is mental and emotional involvement;
2. Participation requires a contribution towards the interest group goals;
3. Participation is the responsibility of the group.
Further community participation can be interpreted as conscious participation of the community for mentally and emotionally involved in the development process. Forms of public participation can be a fruit of thought, effort, and property (money and material). To mengkuantifikasiakan form - the form of participation and enables the calculation is usually assessed with the money, so there is a term commonly known as NGOs.
On empowerment progam Village first year (2001), yet require governmental organizations (Especially his property), however for the mind and the power is desirable. It can be seen by people in his dilibatkannyan TPK D / K, but nevertheless still appeared governmental organizations. These conditions show that communities, not too hard to be involved in the development process. On empowerment progam Village in the second and third (2002 and 2003) in the allocation of funds begin to be considered indicators of non-governmental organizations as well as other indicators including the UN and the number of poor people.
by : Ketua DPP-PPD ( Hilman Hamid )

Kata-Kata Bijak

semoga kata-kata bijak ini membuat kita menjadi manusia yang sukses dengan apa yang kita yakini dan semoga bermanfaat bagi semuanya...

Nabi saw :
“ cukuplah maut menjadi pelajaran (guru) dan keyakinan sebagai kekayaan” (H.R.Ath Thabrani).
"suffice lessons become death (teacher) and beliefs as wealth" (HR Ath Thabrani).

Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting.

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir
Success is a journey, not a destination.
~ Ben Sweetland

Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.
Minds are like parachutes – they only function when open.
~ Thomas Dewar

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.
Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.
~ Oprah Winfrey

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.
~ Mario Teguh

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.
Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.
~ Kevin Smith

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.
~ Anatole France

Tombo Ati " Opick "

Tombo ati iku limo perkarane

Kaping pisan moco Qur’an lan maknane

Kaping pindo sholat wengi lakonono

Kaping telu wong kang sholeh kumpulono

Kaping papat kudu weteng ingkang luwe

Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe


Salah sawijine sopo bisa ngelakoni

Mugi-mugi gusti Allah nyembadani


Obat hati ada lima perkaranya

Yang pertama baca Quran dan maknanya

Yang kedua sholat malam dirikanlah

Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh

Yang keempat perbanyaklah berpuasa

Yang kelima dzikir malam perbanyaklah


Salahsatunya siapa bisa menjalani

Moga-moga Gusti Allah mencukupi



Koleksi Opick yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Opick – Tombo Ati
Gambar Artis Indonesia


TD design


ini saya buat kreasi foto dalam fotoshop..
kreasi TD design

Dan Byrd – Boulevard - Lirik Lagu

I don’t know why, you said goodbye

Just let me know you didn’t go forever my love

Please tell me why, you make me cry

I beg you please on my knees if that’s what you want me to


never knew that it would go so far

When you left me on that boulevard

Come again you would release my pain

And we could be lover again



Just one more chance, another dance

And let me feel it isn’t real, that i’ve been loosing you

this sun will rise within your eyes

Come back to me and we will be happy together


never knew that it would go so far

When you left me on that boulevard

Come again you would release my pain

And we could be lovers again



Maybe today ill make you stay

A little while just for a smile and love together

For I will show a place I know

In Tokyo where we could be happy forever


never knew that it would go so far

When you left me on that boulevard

Come again you would release my pain

And we could be lovers again


never knew that it would go so far

When you left me on that boulevard

Come again you would release my pain

And we could be lovers again


Lirik Lagu Dan Byrd – Boulevard dipersembahkan oleh Lirik Lagu Indonesia Terbaru

Bagaimana Menjadi Manusia Efektif

kita sebagai manusia pasti menginginkan sesuatu yang lebih baik, menjadi orang yang berguna bagi semua dan menjadi orang yang dibutuhkan. dan menjadi orang yang berfikiran positif untuk kemajuan diri kita sendiri maupun lingkungan kita, MARI kita belajar menjadi orang yang efektif dan produktif dengan
buka alamat di bawah ini :
menjadi manusia yang efektif dan produktif
http://www.muhammadnoer.com/2010/08/bagaimana-menjadi-manusia-efektif-dan-produktif-bagian-1/

http://www.aweber.com/z/r/?jIyMDGwcjLQs7MzMzAzM7LRGtOysHKwM7Kw=

Jagung

Budidaya jagung

Summary:nuketea
Budidaya jagung alternatif usaha dalam krisis global ini.Harga Komoditas ini semakin menjanjikan. Berikut ini cara-cara budidaya jagung.



PENYIAPAN LAHAN

• Tanah dibajak 15-20 cm, gemburkan dan ratakan, atau tanpa olah tanah bagi tanah gembur/ringan.

• Bersih dari sisa-sia tanaman dan tumbuhan pengganggu.



PENANAMAN

• Buat lubang tanam dengan tugal sedalam 5 cm.

• Jarak tanam 75 cm x 40 cm (2 tanaman /rumpun), atau 75 cm x 20 cm (1tanaman /rumpun)

• Masukkan benih dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah atau pupuk kandang.



PEMUPUKAN

• Takaran pupuk: untuk yang telah dikaji di Lampung 350 kg urea/ha + 150 kg SP 36/ha + 100 kg KCL/ha.

• Pupuk diberikan 2 kali, pertama 7-10 hst (200 kg urea/ha + 150 kg SP 36/ha +100 kg KCL/ha) kedua:30-35 hst(250 kg urea/ha).

• Pupuk diberikan dalam lubang/ larikan + 10 cm

• Disamping tanaman ditutup dengan tanah .



PENYIANGAN

• Penyiangan pertama pada umur 15 hst.

• Penyiangan kedua pada umur 28-30 hst, dilakukan sebelum pemupukan kedua.



PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

• Pengendalian penyakit bulai dapat dilakukan dengan: Benih jagung 1 kg dicampur 2 gr Ridomil atau Saromil yang dilarutkan dalam 7,5 – 10 ml air. Sedangkan untuk pengendalian hama penggerek diberi insektisida Furadan 3 G melalui pucuk tanaman (? 3-4 butir/

tanaman)



PEMBERIAN AIR

(khususnya musim kemarau)

• Pada saat sebelum tanam 15 hari setelah tanam 30 hst , 45 hst, dan 75 hst (6 kali pemberian).

• Sumber air dapat dari irigasi permukaan atau tanah dangkal (sumur) pompa



PANEN

Jagung siap dipanen jika klobot sudah mengering dan berwarna coklat muda, biji mengkilap, dan bila ditekan dengan kuku tidak membekas.
Budidaya jagung Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1862307-budidaya-jagung/

Perencanaan

Membuat Perencanaan dengan Mind Map
(MuhammadNoer.Com)


1. Persiapan
Tentukan persiapan :
- apa yang akan di tuju ?
- apa saja yang akan dibutuhkan ?
2. Waktu
Tentukan waktu untuk :
- Perencanaan
- Evaluasi diri
- Persiapan data
- Jadwal kegiatan/kerja
3. Strategi
Tentukaan :
- Strategi teoritis
- Strategi tekhnis
4. Hasil
- Evaluasi
Mind Map : Metode untuk mengelola data/ informasi secara menyeluruh.
1. Menyimpan informasi
2. Mengorganisasian informasi / pengelompokkan informasi
3. Membuat prioritas
4. Belajar memahami informasi dalam konteksnya
5. Melakukan review
6. Mengingat informasi
Manfaat Mind Map
1. Menambah /meningkatkan kapasitas pemahaman
2. Meningkatkan kemampuan dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan dan meningkatkan minat sekaligus menyelesaikan persoalan.
3. Merangsang ide – ide kreatif untuk dicetuskan dan dikeluarkan
4. Merangsang membuat catatan yang menarik dalam waktu singkat
Aplikasi Mind Map
1. Perencanaan bisnis
2. Menyusun naskah pidato
3. Mengorganisir sebuah proyek
4. Networking
5. Strategi wawancara
6. Rencana penelitian atau riset

Kreatif

Menjadi Kreatif dan Produktif
Ketika kita mendengar kata kreativitas, seringkali yang muncul di benak kita adalah para penulis, pelukis, penyair, musisi – para seniman yang bergerak di dunia seni. Padahal kreativitas mencakup hal-hal yang lebih luas, misalnya: mengelola bisnis yang berkembang pesat, meningkatkan nilai penjualan produk kita, melakukan negosiasi bisnis, menyusun program komputer, menjadi orang tua yang inovatif, memiliki hidup yang menyenangkan dan membahagiakan, semuanya memerlukan tingkatan tertentu kreativitas. Kreativitas dan saat-saat penuh inspirasi merupakan hal yang sangat penting bagi segala aspek yang kita lakukan dalam hidup ini – hubungan, keluarga, bisnis, pekerjaan, dan komunitas sosial.


Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel

Aribowo Prijosaksono (email:aribowo_ps@hotmail.com) dan Roy Sembel (http://www.roy-sembel.com) adalah co-founder dan direktur The Indonesia Learning Institute – INLINE (http://www.inline.or.id), sebuah lembaga pembelajaran untuk para eksekutif dan profesional.

Kita semua dilahirkan dengan potensi kreativitas. Salah satu ciri yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah kreativitas kita atau kemampuan kita mencipta. Hal ini merupakan sifat hakiki kita sebagai manusia dan merupakan bagian dari siapa kita. Kreativitas merupakan instink kita yang terbawa sejak lahir. Sebagaimana yang pernah kita bahas dalam edisi Mandiri 18, bahwa sesungguhnya alam telah mengajarkan kita untuk menjadi kreatif.
Segala sesuatu di dunia ini dibuat atau dibentuk dari sejumlah kecil unsur. Misalnya dalam ilmu fisika dikenal bahwa semua zat dibentuk dari partikel proton dan elektron. Dalam kimia kita ketahui bahwa berbagai jenis bahan kimia terbentuk dari senyawa karbon dan hidrogen. Lebih jauh lagi kita ketahui pula bahwa semua perhitungan yang rumit dalam matematika, statistika maupun akuntansi keuangan, pada dasarnya terdiri hanya sepuluh lambang angka. Berbagai karya tulisan, sastra dan ilmu pengetahuan tersusun dari hanya 26 alfabet! Demikian halnya musik baik itu berupa musik klasik, rock n roll, new wave, pop tercipta dengan sebuah harmonisasi yang indah dari 7 nada dasar.
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari semua ini? Jawabannya adalah kreativitas. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dengan melakukan proses kreativitas. Kreativitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan oleh Tuhan (ingat bahwa we are given the authority to use the Power of God – Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kita diberi kemampuan untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita. Sehingga apa pun situasi atau keterbatasan kita, kita memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak memerlukan banyak sumberdaya untuk dapat menciptakan banyak hal yang memberi arti bagi kehidupan.
Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mulai belajar mengembangkan kreativitas dalam diri kita. Seorang anak kecil dapat membuat berbagai macam bentuk dari misalnya 50 potongan lego. Demikian halnya telah jutaan bahkan milyaran penemuan manusia yang berasal dari unsur-unsur yang terbatas atau sederhana. Penemuan roda yang berbentuk lingkaran misalnya telah menyebabkan terciptanya ribuan bahkan jutaan produk seperti mobil, kereta api, sepeda, ban berjalan, dan sebagainya.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang kreativitas, ada baiknya kita mengetahui bagaimana proses atau cara berpikir kita, sehingga kita bisa mengoptimalkan cara otak kita memproses informasi dan kemudian menemukan jalan untuk memecahkan masalah maupun memunculkan gagasan-gagasan tertentu.

Perilaku dan Cara Berpikir
Sistem identifikasi gaya belajar Visual-Auditory-Kinestetik yang pernah kita bahas dalam Mandiri edisi 40 (tentang membaca dengan efektif) membedakan bagaimana kita menyerap informasi. Sedangkan untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kita memproses informasi, kita dapat menggunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregorc, seorang pakar bidang pendidikan dan pengajaran di Universitas Connecticut. Menurutnya ada dua kemungkinan dominasi otak, yaitu: persepsi konkret dan abstrak, dan kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear).
Kedua kemungkinan dominasi otak ini dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok yang disebut dengan cara berpikir kita. Gregorc menyebut model cara berpikir ini: sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak. Orang yang termasuk dua kategori ”sekuensial” cenderung memiliki dominasi otak kiri (logis, analitis, sekuensial, linear dan rasional), sedang orang-orang yang berpikir secara ”acak (random) biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan (acak, tidak teratur, intuitif dan holistik).


Pemikir Sekuensial Konkret
Pemikir sekuensial konkret memperhatikan dan mengingat detail dengan lebih mudah, mengatur tugas dalam proses tahap demi tahap, dan berusaha mencapai kesempurnaan. Mereka selalu memecahkan masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan fakta atau kenyataan dan mengolah informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para sekuensial konkret, realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui melalui indra fisik mereka, yaitu: indra penglihatan, peraba, pendengaran, perasa dan penciuman. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah, dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan dengan mudah. Orang sekuensial konkret selalu mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai prosedur baku dan pengarahan. Karena kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara ini, mereka menjadi profesional bisnis yang sangat baik.
Berikut ada beberapa kiat bagi orang-orang sekuensial konkret: (1) atur atau rencanakan minggu atau hari-hari anda secara realistis, (2) pastikan anda mengetahui semua detail yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas, (3) tentukan deadline dan pecah tugas anda menjadi beberapa tahap, (4) aturlah lingkungan kerja anda sehingga nyaman dan tentram.

Sekuensial Abstrak
Realitas bagi pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Proses berpikir mereka logis, rasional dan intelektual. Aktivitas favorit pemikir sekuensial abstrak adalah membaca, dan jika suatu proyek perlu diteliti, mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta konsep. Para pemikir sekuensial abstrak biasanya adalah filsuf-filsuf besar dan ilmuwan.
Kiat-kiat bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah: (1) latih diri anda berpikir: ketika memecahkan masalah, ubah masalah anda menjadi situasi teoritis dan pecahkan dengan cara itu, (2) perbanyak rujukan anda dan pastikan anda mendapat semua fakta yang anda inginkan jika anda terlibat suatu proyek, (3) upayakan keteraturan, buatlah tabel-tabel, grafik langkah-langkah dan waktu yang diperlukan untuk setiap tugas anda, (4) analisislah orang-orang yang berhubungan dengan anda.

Acak Konkret
Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada fakta dan kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba-coba (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorogan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Mereka lebih berorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya, proyek-proyek sering tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena eksplorasi dan kemungkinan-kemungkinan yang muncul selama proses.
Kiat-kiat bagi pemikir acak konkret antara lain: (1) percayalah bahwa melihat segala sesuatu lebih dari satu sudut pandang adalah hal yang baik. Temukan ide-ide alternatif dan eksplorasi semuanya, (2) Libatkan diri anda dengan proyek yang memerlukan pemecahan masalah, atau kerjakan tugas anda sendiri dengan memunculkan pertanyaan dan kemudian memecahkannnya, (3) tentukan deadline untuk setiap tugas anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya tepat waktu, (4) kalau anda merasa bosan, buatlah perubahan-perubahan kecil untuk tetap menajamkan pikiran anda, (5) carilah orang-orang yang menghargai pemikiran divergen untuk mendukung anda.

Acak Abstrak
Bagi para pemikir acak abstrak, realitas adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa bahkan sebagian cenderung pada mistisisme. Pemikir acak abstrak menyerap ide-ide, informasi, dan kesan, kemudian mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. Mereka merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang sangat teratur sehingga biasanya tidak betah bekerja di bank atau sejenisnya.
Kiat-kiat bagi pemikir acak abstrak antara lain: (1) carilah rekan-rekan yang bisa bekerja sama dengan anda dan (2) ketahuilah betapa kuat emosi mempengaruhi konsentrasi anda, sehingga hindari orang-orang negatif, (3) ciptakan asosiasi visual dan verbal seperti metafora, cerita-cerita lucu, dan ungkapan kreatif untuk membantu anda mengingat, (4) bekerjalah dengan konsep yang besar, baru kemudian ke detail-detail yang ada, (5) berhati-hatilah untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan anda, (6) gunakan isyarat-isyarat visual, seperti menempel catatan di dinding kamar kerja, cermin, mobil atau di mana saja yang sering anda lihat. Warnai kalendar dan catatan anda.

Bagaimana meningkatkan kreativitas kita?
Dengan mengetahui kreativitas sebagai sifat hakiki kita sebagai manusia dan memahami bagaimana cara dan proses kita berpikir, kita akan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun mengembangkan gagasan atau ide. Kreativitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau inspirasi ide, tetapi termasuk kreativitas dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah. Berikut ada sejumlah kiat-kiat untuk mengembangkan kreativitas kita:

Jadilah penjelajah pikiran
Salah satu ciri orang yang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan atau kemungkinan baru. Namun terbuka dengan hal atau gagasan baru, berbeda dengan proses secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan. Kreativitas berarti kita secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara terus-menerus. Seperti halnya seorang penjelajah, seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini bahwa ada banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, teman, metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Banyak kemajuan yang signifikan di bidang seni, bisnis, pendidikan dan ilmu pengetahuan terjadi karena seseorang yang senantiasa menjelajahi alam pikiran dan mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Para penjelajah tidak takut dengan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Mereka yakin bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan mencari dan mencari jalannya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Robert E. Peary penjelajah pertama yang mencapai Kutub Utara: In veniam viam aut faciam (I will find a way or make one – saya akan menemukan jalan atau membuat jalan baru).

Kembangkan pertanyaan
Bertanyalah tentang apa saja. Kata pertanyaan dalam bahasa Inggris question diambil dari bahasa Latin quarere (yang berarti mencari), sama halnya dengan kata quest (mencari). Kehidupan yang kreatif merupakan upaya mencari terus-menerus (continuing quest). Selalu bertanya merupakan keharusan untuk kita dapat bertumbuh dan berkembang. Jangan menganggap segala sesuatu sudah semestinya (take it for granted), senantiasa pertanyakan dan bertanyalah tentang apa pun yang anda lihat dan anda lakukan dalam kehidupan ini.

Kembangkan gagasan sebanyak -banyaknya
Seorang pemenang hadiah Nobel di bidang Kimia, Linus Pauling pernah mengatakan: ”the best way to get good ideas is to get a lot of ideas.” Cara terbaik untuk mendapat gagasan yang bagus adalah dengan mengumpulkan banyak sekali gagasan. Jika kita senantiasa membatasi dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara, dan satu kehidupan yang kita jalani, kita tidak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik yang dapat diberikan oleh kehidupan ini kepada kita. Latihlah pikiran anda untuk senantiasa mencari banyak solusi atau alternatif. Kembangkan kreativitas dan imajinasi anda senantiasa. Jika kita hanya memiliki satu cara atau satu jawaban atas masalah kita, maka kita harus ingat bahwa banyak sekali pilihan dan alternatif untuk masalah tersebut, siapa tahu justru alternatif kedua, ketiga dan seterusnya justru yang merupakan jawaban atau solusi terbaik. Terbukalah terhadap alternatif dengan cara membuka pikiran kita.

Langgar peraturan dan hancurkan kebiasaan lama
Menjadi kreatif seringkali berarti melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada, dan mengembangkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik seperti yang kita inginkan, baik itu dalam hal hubungan, pekerjaaan, maupun bisnis, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. Bagaimana anda mengharapkan hasil atau keadaan yang berbeda dengan apa yang anda miliki sekarang, jika anda tetap melakukan hal yang sama. Jika anda menginginkan hasil yang berbeda, lakukan hal yang berbeda. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) anda dan lakukan sesuatu dengan hidup anda.
Saya dulunya adalah orang yang tidurnya selalu larut malam di atas jam 12 malam dan bangun kesiangan di atas jam 7 pagi. Namun dua tahun yang lalu saya berketetapan untuk mengubah kebiasaan ini. Saya tidur sekitar jam 9-10 malam dan jam 2-3 pagi saya bangun untuk melakukan meditasi dan saat teduh, kemudian menulis. Sehingga saat ini saya adalah salah satu penulis yang produktif dan buku-buku kami adalah buku best selling.

Gunakan imajinasi
Imajinasi kita tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata kita. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apa pun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat mewujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif kita membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Berikut adalah cara menggunakan imajinasi kita untuk mengembangkan gagasan inovatif.
Bayangkan bagaimana orang lain melakukannya. Pilihlah teladan bagi anda, misalnya anda adalah seorang musisi, maka bayangkan apa yang akan dilakukan oleh John Lennon ketika akan menciptakan lagu masterpiece-nya. Atau bagaimana misalnya seorang CEO sekaliber Jack Welch menyelesaikan masalah yang anda hadapi. Anda bisa mengetahui perilaku dan cara berpikir tokoh-tokoh ini melalui biografi atau buku-buku yang mereka tulis. Salah satu buku yang menarik yang sedang saya baca adalah Lessons from the Top: the 50 most successful business leader, karangan Thomas J. Neff dan James M. Citrin. Buku seperti ini dapat memberi inspirasi dan mengembangkan imajinasi kita, tentang bagaimana para CEO atau pemimpin perusahaan yang terkemukan menangani masalah dan membawa perusahaannya ke tingkat kemajuan yang berarti.
Hal berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan membayangkan kita berbicara dan memperoleh nasihat dari mereka. Teknik ini menjadi sangat terkenal di tahun 1996, ketika wartawan Bob Woodward melaporkan bahwa Ibu negara Amerika ketika itu, Hillary Clinton memanggil arwah mantan ibu negara Eleanor Roosevelt. Padahal sebenarnya Hillary Clinton sedang mempraktekan teknik imajinasi dengan dipandu oleh akademisi dan penulis buku terkenal Jean Houston di Camp David. Teknik ini sederhana, caranya adalah dengan membayangkan diri kita sedang ”melakukan dialog dan diskusi” secara nyata dengan seseorang yang kita kagumi dan hormati, serta kita mendengarkan nasihat mereka atas setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi.

Isilah sumber inspirasi anda
Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri kita untuk lebih waspada, menyeimbangkan kehidupan kita. Karena seperti kata pepatah Zen: ”The bow kept forever taut will break.” Busur panah yang terus menerus ditarik, lama-lama akan patah. Peliharalah keseimbangan antara kerja dan relaks, antara kantor dan keluarga, antara dunia dan akhirat. Banyak sekali mereka yang berhasil dalam bidang kehidupan, menemukan jalan kesuksesan (breakthrough) setelah menarik diri, melakukan kontemplasi dan perenungan.
John Kehoe, penulis buku Mind Power mengatakan bahwa ”when you are idle your conscious mind, your subconscious mind (creative mind) advances full steam ahead.” Jika anda mengosongkan pikiran anda, maka kreativitas anda akan maju ke depan.
Inilah yang menjadi pesan utama kami dalam mengembangkan manajemen diri, yaitu membiasakan diri untuk melakukan relaksasi dan meditasi, sehingga kita dapat mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan memasuki alam kreativitas yang membawa kita pada jalan kesuksesan. Bahkan banyak sekali para ahli mind power meramalkan bahwa abad ke-21 akan menjadi abad kebangkitan berpikir (the Renaissance), jika banyak orang mempraktekan kehidupan yang meditatif dan mengembangkan kreativitas melalui pendayagunaan kekuatan bawah sadarnya.n
Copyright © Sinar Harapan 2002

Agrobisnis Menjadi Peluang

Pengembangan agribisnis berskala kecil.

Ada 3 kebijaksanaan yang harus dilakukan adalah:

a. Farming Reorganization

Reorganisasi jenis kegiatan usaha yang produktif dan diversifikasi usaha yang menyertakan komoditas yang bernilai tinggi serta reorganisasi manajemen usahatani. Dalam hal ini disebabkan karena keterbatasan lahan yang rata-rata kepemilikan hanya 0,1 Ha.

b. Small-scale Industrial Modernization

Modernisasi teknologi, modernisasi sistem, organisasi dan manajemen, serta modernisasi dalam pola hubungan dan orientasi pasar.

c. Services Rasionalization

Pengembangan layanan agribisnis dengan rasionalisasi lembaga penunjang kegiatan agribisnis untuk menuju pada efisiensi dan daya saing lembaga tersebut. Terutama adalah lembaga keuangan pedesaan, lembaga litbang khususnya penyuluhan.

Peluang Usaha Di Internet

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme