Perencanaan

Membuat Perencanaan dengan Mind Map
(MuhammadNoer.Com)


1. Persiapan
Tentukan persiapan :
- apa yang akan di tuju ?
- apa saja yang akan dibutuhkan ?
2. Waktu
Tentukan waktu untuk :
- Perencanaan
- Evaluasi diri
- Persiapan data
- Jadwal kegiatan/kerja
3. Strategi
Tentukaan :
- Strategi teoritis
- Strategi tekhnis
4. Hasil
- Evaluasi
Mind Map : Metode untuk mengelola data/ informasi secara menyeluruh.
1. Menyimpan informasi
2. Mengorganisasian informasi / pengelompokkan informasi
3. Membuat prioritas
4. Belajar memahami informasi dalam konteksnya
5. Melakukan review
6. Mengingat informasi
Manfaat Mind Map
1. Menambah /meningkatkan kapasitas pemahaman
2. Meningkatkan kemampuan dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan dan meningkatkan minat sekaligus menyelesaikan persoalan.
3. Merangsang ide – ide kreatif untuk dicetuskan dan dikeluarkan
4. Merangsang membuat catatan yang menarik dalam waktu singkat
Aplikasi Mind Map
1. Perencanaan bisnis
2. Menyusun naskah pidato
3. Mengorganisir sebuah proyek
4. Networking
5. Strategi wawancara
6. Rencana penelitian atau riset

Kreatif

Menjadi Kreatif dan Produktif
Ketika kita mendengar kata kreativitas, seringkali yang muncul di benak kita adalah para penulis, pelukis, penyair, musisi – para seniman yang bergerak di dunia seni. Padahal kreativitas mencakup hal-hal yang lebih luas, misalnya: mengelola bisnis yang berkembang pesat, meningkatkan nilai penjualan produk kita, melakukan negosiasi bisnis, menyusun program komputer, menjadi orang tua yang inovatif, memiliki hidup yang menyenangkan dan membahagiakan, semuanya memerlukan tingkatan tertentu kreativitas. Kreativitas dan saat-saat penuh inspirasi merupakan hal yang sangat penting bagi segala aspek yang kita lakukan dalam hidup ini – hubungan, keluarga, bisnis, pekerjaan, dan komunitas sosial.


Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel

Aribowo Prijosaksono (email:aribowo_ps@hotmail.com) dan Roy Sembel (http://www.roy-sembel.com) adalah co-founder dan direktur The Indonesia Learning Institute – INLINE (http://www.inline.or.id), sebuah lembaga pembelajaran untuk para eksekutif dan profesional.

Kita semua dilahirkan dengan potensi kreativitas. Salah satu ciri yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah kreativitas kita atau kemampuan kita mencipta. Hal ini merupakan sifat hakiki kita sebagai manusia dan merupakan bagian dari siapa kita. Kreativitas merupakan instink kita yang terbawa sejak lahir. Sebagaimana yang pernah kita bahas dalam edisi Mandiri 18, bahwa sesungguhnya alam telah mengajarkan kita untuk menjadi kreatif.
Segala sesuatu di dunia ini dibuat atau dibentuk dari sejumlah kecil unsur. Misalnya dalam ilmu fisika dikenal bahwa semua zat dibentuk dari partikel proton dan elektron. Dalam kimia kita ketahui bahwa berbagai jenis bahan kimia terbentuk dari senyawa karbon dan hidrogen. Lebih jauh lagi kita ketahui pula bahwa semua perhitungan yang rumit dalam matematika, statistika maupun akuntansi keuangan, pada dasarnya terdiri hanya sepuluh lambang angka. Berbagai karya tulisan, sastra dan ilmu pengetahuan tersusun dari hanya 26 alfabet! Demikian halnya musik baik itu berupa musik klasik, rock n roll, new wave, pop tercipta dengan sebuah harmonisasi yang indah dari 7 nada dasar.
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari semua ini? Jawabannya adalah kreativitas. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dengan melakukan proses kreativitas. Kreativitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan oleh Tuhan (ingat bahwa we are given the authority to use the Power of God – Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kita diberi kemampuan untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita. Sehingga apa pun situasi atau keterbatasan kita, kita memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak memerlukan banyak sumberdaya untuk dapat menciptakan banyak hal yang memberi arti bagi kehidupan.
Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mulai belajar mengembangkan kreativitas dalam diri kita. Seorang anak kecil dapat membuat berbagai macam bentuk dari misalnya 50 potongan lego. Demikian halnya telah jutaan bahkan milyaran penemuan manusia yang berasal dari unsur-unsur yang terbatas atau sederhana. Penemuan roda yang berbentuk lingkaran misalnya telah menyebabkan terciptanya ribuan bahkan jutaan produk seperti mobil, kereta api, sepeda, ban berjalan, dan sebagainya.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang kreativitas, ada baiknya kita mengetahui bagaimana proses atau cara berpikir kita, sehingga kita bisa mengoptimalkan cara otak kita memproses informasi dan kemudian menemukan jalan untuk memecahkan masalah maupun memunculkan gagasan-gagasan tertentu.

Perilaku dan Cara Berpikir
Sistem identifikasi gaya belajar Visual-Auditory-Kinestetik yang pernah kita bahas dalam Mandiri edisi 40 (tentang membaca dengan efektif) membedakan bagaimana kita menyerap informasi. Sedangkan untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kita memproses informasi, kita dapat menggunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregorc, seorang pakar bidang pendidikan dan pengajaran di Universitas Connecticut. Menurutnya ada dua kemungkinan dominasi otak, yaitu: persepsi konkret dan abstrak, dan kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear).
Kedua kemungkinan dominasi otak ini dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok yang disebut dengan cara berpikir kita. Gregorc menyebut model cara berpikir ini: sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak. Orang yang termasuk dua kategori ”sekuensial” cenderung memiliki dominasi otak kiri (logis, analitis, sekuensial, linear dan rasional), sedang orang-orang yang berpikir secara ”acak (random) biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan (acak, tidak teratur, intuitif dan holistik).


Pemikir Sekuensial Konkret
Pemikir sekuensial konkret memperhatikan dan mengingat detail dengan lebih mudah, mengatur tugas dalam proses tahap demi tahap, dan berusaha mencapai kesempurnaan. Mereka selalu memecahkan masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan fakta atau kenyataan dan mengolah informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para sekuensial konkret, realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui melalui indra fisik mereka, yaitu: indra penglihatan, peraba, pendengaran, perasa dan penciuman. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah, dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan dengan mudah. Orang sekuensial konkret selalu mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai prosedur baku dan pengarahan. Karena kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara ini, mereka menjadi profesional bisnis yang sangat baik.
Berikut ada beberapa kiat bagi orang-orang sekuensial konkret: (1) atur atau rencanakan minggu atau hari-hari anda secara realistis, (2) pastikan anda mengetahui semua detail yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas, (3) tentukan deadline dan pecah tugas anda menjadi beberapa tahap, (4) aturlah lingkungan kerja anda sehingga nyaman dan tentram.

Sekuensial Abstrak
Realitas bagi pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Proses berpikir mereka logis, rasional dan intelektual. Aktivitas favorit pemikir sekuensial abstrak adalah membaca, dan jika suatu proyek perlu diteliti, mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta konsep. Para pemikir sekuensial abstrak biasanya adalah filsuf-filsuf besar dan ilmuwan.
Kiat-kiat bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah: (1) latih diri anda berpikir: ketika memecahkan masalah, ubah masalah anda menjadi situasi teoritis dan pecahkan dengan cara itu, (2) perbanyak rujukan anda dan pastikan anda mendapat semua fakta yang anda inginkan jika anda terlibat suatu proyek, (3) upayakan keteraturan, buatlah tabel-tabel, grafik langkah-langkah dan waktu yang diperlukan untuk setiap tugas anda, (4) analisislah orang-orang yang berhubungan dengan anda.

Acak Konkret
Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada fakta dan kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba-coba (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorogan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Mereka lebih berorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya, proyek-proyek sering tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena eksplorasi dan kemungkinan-kemungkinan yang muncul selama proses.
Kiat-kiat bagi pemikir acak konkret antara lain: (1) percayalah bahwa melihat segala sesuatu lebih dari satu sudut pandang adalah hal yang baik. Temukan ide-ide alternatif dan eksplorasi semuanya, (2) Libatkan diri anda dengan proyek yang memerlukan pemecahan masalah, atau kerjakan tugas anda sendiri dengan memunculkan pertanyaan dan kemudian memecahkannnya, (3) tentukan deadline untuk setiap tugas anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya tepat waktu, (4) kalau anda merasa bosan, buatlah perubahan-perubahan kecil untuk tetap menajamkan pikiran anda, (5) carilah orang-orang yang menghargai pemikiran divergen untuk mendukung anda.

Acak Abstrak
Bagi para pemikir acak abstrak, realitas adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa bahkan sebagian cenderung pada mistisisme. Pemikir acak abstrak menyerap ide-ide, informasi, dan kesan, kemudian mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. Mereka merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang sangat teratur sehingga biasanya tidak betah bekerja di bank atau sejenisnya.
Kiat-kiat bagi pemikir acak abstrak antara lain: (1) carilah rekan-rekan yang bisa bekerja sama dengan anda dan (2) ketahuilah betapa kuat emosi mempengaruhi konsentrasi anda, sehingga hindari orang-orang negatif, (3) ciptakan asosiasi visual dan verbal seperti metafora, cerita-cerita lucu, dan ungkapan kreatif untuk membantu anda mengingat, (4) bekerjalah dengan konsep yang besar, baru kemudian ke detail-detail yang ada, (5) berhati-hatilah untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan anda, (6) gunakan isyarat-isyarat visual, seperti menempel catatan di dinding kamar kerja, cermin, mobil atau di mana saja yang sering anda lihat. Warnai kalendar dan catatan anda.

Bagaimana meningkatkan kreativitas kita?
Dengan mengetahui kreativitas sebagai sifat hakiki kita sebagai manusia dan memahami bagaimana cara dan proses kita berpikir, kita akan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun mengembangkan gagasan atau ide. Kreativitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau inspirasi ide, tetapi termasuk kreativitas dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah. Berikut ada sejumlah kiat-kiat untuk mengembangkan kreativitas kita:

Jadilah penjelajah pikiran
Salah satu ciri orang yang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan atau kemungkinan baru. Namun terbuka dengan hal atau gagasan baru, berbeda dengan proses secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan. Kreativitas berarti kita secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara terus-menerus. Seperti halnya seorang penjelajah, seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini bahwa ada banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, teman, metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Banyak kemajuan yang signifikan di bidang seni, bisnis, pendidikan dan ilmu pengetahuan terjadi karena seseorang yang senantiasa menjelajahi alam pikiran dan mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Para penjelajah tidak takut dengan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Mereka yakin bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan mencari dan mencari jalannya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Robert E. Peary penjelajah pertama yang mencapai Kutub Utara: In veniam viam aut faciam (I will find a way or make one – saya akan menemukan jalan atau membuat jalan baru).

Kembangkan pertanyaan
Bertanyalah tentang apa saja. Kata pertanyaan dalam bahasa Inggris question diambil dari bahasa Latin quarere (yang berarti mencari), sama halnya dengan kata quest (mencari). Kehidupan yang kreatif merupakan upaya mencari terus-menerus (continuing quest). Selalu bertanya merupakan keharusan untuk kita dapat bertumbuh dan berkembang. Jangan menganggap segala sesuatu sudah semestinya (take it for granted), senantiasa pertanyakan dan bertanyalah tentang apa pun yang anda lihat dan anda lakukan dalam kehidupan ini.

Kembangkan gagasan sebanyak -banyaknya
Seorang pemenang hadiah Nobel di bidang Kimia, Linus Pauling pernah mengatakan: ”the best way to get good ideas is to get a lot of ideas.” Cara terbaik untuk mendapat gagasan yang bagus adalah dengan mengumpulkan banyak sekali gagasan. Jika kita senantiasa membatasi dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara, dan satu kehidupan yang kita jalani, kita tidak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik yang dapat diberikan oleh kehidupan ini kepada kita. Latihlah pikiran anda untuk senantiasa mencari banyak solusi atau alternatif. Kembangkan kreativitas dan imajinasi anda senantiasa. Jika kita hanya memiliki satu cara atau satu jawaban atas masalah kita, maka kita harus ingat bahwa banyak sekali pilihan dan alternatif untuk masalah tersebut, siapa tahu justru alternatif kedua, ketiga dan seterusnya justru yang merupakan jawaban atau solusi terbaik. Terbukalah terhadap alternatif dengan cara membuka pikiran kita.

Langgar peraturan dan hancurkan kebiasaan lama
Menjadi kreatif seringkali berarti melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada, dan mengembangkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik seperti yang kita inginkan, baik itu dalam hal hubungan, pekerjaaan, maupun bisnis, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. Bagaimana anda mengharapkan hasil atau keadaan yang berbeda dengan apa yang anda miliki sekarang, jika anda tetap melakukan hal yang sama. Jika anda menginginkan hasil yang berbeda, lakukan hal yang berbeda. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) anda dan lakukan sesuatu dengan hidup anda.
Saya dulunya adalah orang yang tidurnya selalu larut malam di atas jam 12 malam dan bangun kesiangan di atas jam 7 pagi. Namun dua tahun yang lalu saya berketetapan untuk mengubah kebiasaan ini. Saya tidur sekitar jam 9-10 malam dan jam 2-3 pagi saya bangun untuk melakukan meditasi dan saat teduh, kemudian menulis. Sehingga saat ini saya adalah salah satu penulis yang produktif dan buku-buku kami adalah buku best selling.

Gunakan imajinasi
Imajinasi kita tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata kita. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apa pun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat mewujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif kita membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Berikut adalah cara menggunakan imajinasi kita untuk mengembangkan gagasan inovatif.
Bayangkan bagaimana orang lain melakukannya. Pilihlah teladan bagi anda, misalnya anda adalah seorang musisi, maka bayangkan apa yang akan dilakukan oleh John Lennon ketika akan menciptakan lagu masterpiece-nya. Atau bagaimana misalnya seorang CEO sekaliber Jack Welch menyelesaikan masalah yang anda hadapi. Anda bisa mengetahui perilaku dan cara berpikir tokoh-tokoh ini melalui biografi atau buku-buku yang mereka tulis. Salah satu buku yang menarik yang sedang saya baca adalah Lessons from the Top: the 50 most successful business leader, karangan Thomas J. Neff dan James M. Citrin. Buku seperti ini dapat memberi inspirasi dan mengembangkan imajinasi kita, tentang bagaimana para CEO atau pemimpin perusahaan yang terkemukan menangani masalah dan membawa perusahaannya ke tingkat kemajuan yang berarti.
Hal berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan membayangkan kita berbicara dan memperoleh nasihat dari mereka. Teknik ini menjadi sangat terkenal di tahun 1996, ketika wartawan Bob Woodward melaporkan bahwa Ibu negara Amerika ketika itu, Hillary Clinton memanggil arwah mantan ibu negara Eleanor Roosevelt. Padahal sebenarnya Hillary Clinton sedang mempraktekan teknik imajinasi dengan dipandu oleh akademisi dan penulis buku terkenal Jean Houston di Camp David. Teknik ini sederhana, caranya adalah dengan membayangkan diri kita sedang ”melakukan dialog dan diskusi” secara nyata dengan seseorang yang kita kagumi dan hormati, serta kita mendengarkan nasihat mereka atas setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi.

Isilah sumber inspirasi anda
Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri kita untuk lebih waspada, menyeimbangkan kehidupan kita. Karena seperti kata pepatah Zen: ”The bow kept forever taut will break.” Busur panah yang terus menerus ditarik, lama-lama akan patah. Peliharalah keseimbangan antara kerja dan relaks, antara kantor dan keluarga, antara dunia dan akhirat. Banyak sekali mereka yang berhasil dalam bidang kehidupan, menemukan jalan kesuksesan (breakthrough) setelah menarik diri, melakukan kontemplasi dan perenungan.
John Kehoe, penulis buku Mind Power mengatakan bahwa ”when you are idle your conscious mind, your subconscious mind (creative mind) advances full steam ahead.” Jika anda mengosongkan pikiran anda, maka kreativitas anda akan maju ke depan.
Inilah yang menjadi pesan utama kami dalam mengembangkan manajemen diri, yaitu membiasakan diri untuk melakukan relaksasi dan meditasi, sehingga kita dapat mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan memasuki alam kreativitas yang membawa kita pada jalan kesuksesan. Bahkan banyak sekali para ahli mind power meramalkan bahwa abad ke-21 akan menjadi abad kebangkitan berpikir (the Renaissance), jika banyak orang mempraktekan kehidupan yang meditatif dan mengembangkan kreativitas melalui pendayagunaan kekuatan bawah sadarnya.n
Copyright © Sinar Harapan 2002

Agrobisnis Menjadi Peluang

Pengembangan agribisnis berskala kecil.

Ada 3 kebijaksanaan yang harus dilakukan adalah:

a. Farming Reorganization

Reorganisasi jenis kegiatan usaha yang produktif dan diversifikasi usaha yang menyertakan komoditas yang bernilai tinggi serta reorganisasi manajemen usahatani. Dalam hal ini disebabkan karena keterbatasan lahan yang rata-rata kepemilikan hanya 0,1 Ha.

b. Small-scale Industrial Modernization

Modernisasi teknologi, modernisasi sistem, organisasi dan manajemen, serta modernisasi dalam pola hubungan dan orientasi pasar.

c. Services Rasionalization

Pengembangan layanan agribisnis dengan rasionalisasi lembaga penunjang kegiatan agribisnis untuk menuju pada efisiensi dan daya saing lembaga tersebut. Terutama adalah lembaga keuangan pedesaan, lembaga litbang khususnya penyuluhan.

Buka Peluang

pada akhir-akhir ini banyak lulusan Sarjana (S1) yang kurang beruntung mencari pekerjaan yang layak unutk dirinya sendiri.
dalam pada itu kita haru merubah mindset kita, "BUKAN LAGI MENCARI PEKERJAAN TAPI HARUS MEMBUKA PELUANG PEKERJAAN"
http://mencholeo.wordpress.com/category/membangun-bisnis-pertanian/

Budidaya Jamur

sepanjang jalan yang melewati persawahan yang sudah panen terlihat banyak onggokan jerami-jerami yang banyak. dari ketertarikan itulah saya mulai cari tahu dengan berbincang dengan salah satu bagaimana menjadikan jerami ini supaya bisa bermanfaat untuk para petani, yang saya tanggapi dari petani tersebut jerami tersebut cukup mengganggu ketika mereka akan bersawah kembali mengganggu pengolahan tanah sawah tersebut, sehingga haruslah ada alternatif lain untuk membuang jerami tersebut sehingga ketemulah dengan sistem jerami dibuat untuk media tanam jamur merang, sebagai berikut :

Jamur merang (Volvaria volvaceae), adalah jamur konsumsi yang paling populer di Indonesia. Meskipun disebut jamur merang (merang = malai padi yang telah dirontokkan gabahnya), sebenarnya ia bisa tumbuh pada banyak media. Paling banyak jamur merang ditumbuhkan di media jerami (batang dan daun padi). Selain di media jerami, jamur merang juga bisa dibudidayakan pada media selulosa lainnya. Mulai dari ampas tebu, daun/pelepah/batang pisang kering, batang jagung kering, ampas batang aren, janjang sawit kosong, batang/pelepah sawit dll. Pada prinsipnya semua bahan selulosa lunak, bisa digunakan sebagai media untuk menumbuhkan jamur merang. Namun demikian, bahan yang paling banyak digunakan untuk menumbuhkan jamur merang adalah jerami padi.

Jamur merang dipasarkan dalam bentuk masih kuncup, yakni ketika masih dalam stadia kancing. Namun beda dengan jamur kancing (Champignon, Mushroom, jamur putih = Agaricus bisporus) yang bentuknya memang sangat mirip kancing, bentuk jamur merang lebih mirip dengan telur burung merpati. Sebab batang dan tudungnya masih menyatu dan tertutup oleh volva. Warnanya di bagian bawah putih sementara bagian atasnya abu-abu kecokelatan. Kalau sudah mencapai fase dewasa, jamur merang akan berbentuk payung dengan tudungnya yang mengembang lebar. Rasa dan aroma jamur merang sangat khas dan berbeda dengan mushroom maupun jamur kuping. Selain dimasak sup, jamur merang paling banyak digunakan sebagai campuran mie ayam maupun mie bakso.

Pasar jamur merang terbesar di Indonesia adalah Jakarta dan sekitarnya. Untuk menghemat biaya transportasi, lokasi produksi idealnya dipilih yang paling dekat dengan Jakarta. Namun lokasi tersebut juga harus memiliki sumber bahan baku yang melimpah. Sebab kalau tidak, justru bahan baku tersebut harus didatangkan dari tempat lain dengan biaya transportasi yang lebih mahal lagi. Kawasan yang dekat dengan Jakarta namun memiliki bahan baku jerami padi melimpah adalah Bekasi dan Karawang. Sebab kawasan ini juga dikenal sebagai lumbung padinya Indonesia, khusunya Jawa. Karenanya, Bekasi dan Karawang merupakan lokasi paling ideal untuk memproduksi jamur merang. Karena Bekasi sudah banyak didesak oleh pertumbuhan industri dan perumahan, maka Karawanglah yang masih ideal untuk mengembangkan jamur merang dalam rentang waktu yang lebih panjang ke depan.

Untuk pasar-pasar potensial seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar dan Medan, idealnya lokasi produksi juga dipilih yang paling dekat dengan kota-kota tersebut, namun punya sumber jerami yang cukup. Jerami yang akan digunakan untuk media penanaman jamur merang, harus terlebih dahulu dikomposkan. Bahan yang akan dikomposkan adalah jerami kering. Jerami tersebut diikat @ 2 kg. dengan dua tali bambu. Ikatan harus benar-benar kuat hingga jerami menjadi padat. Ikatan tersebut selanjutnya direndam dalam air selama 1 sd. 2 jam. Setelah direndam, jerami disusun satu lapis, ditaburi dedak halus dan disiram larutan kotoran ayam 20% (2 kg. kotoran ayam petelur dilarutkan dalam 20 liter air). Selanjutnya ditaruh tumpukan jerami lagi, ditaburi dedak dan disiram larutan kotoran ayam. Demikian seterusnya sampai empat atau lima tumpukan. Tumpukan ini kemudian diberi kerudung plastik kedap sinar.

Dalam jangka waktu empat hari, fermentasi jerami akan selesai. Selama proses pengomposan, suhu jerami akan naik mulai dari 35° C pada hari pertama menjadi 40° C dan akan terus meningkat sampai dengan 65° C pada hari keempat. Selesainya proses pengomposan, ditandai dengan warna jerami yang berubah dari cokelat terang menjadi cokelat gelap. Dari tumpukan jerami itu juga akan keluar cairan cokelat pekat. Jerami yang sudah terfermentasi hingga menjadi kompos, siap untuk ditata dalam kumbung. Yang dimaksud dengan kumbung adalah bangunan sederhana dari bambu yang diberi plastik kedap sinar. Di dalam kumbung dipasang rak bambu atau kayu untuk tempat media tumbuh, lampu, termometer dan blower guna mengatur sirkulasi udara. Pintu kumbung dibuat dua lapis, hingga ketika dibuka untuk petugas masuk/keluar, suhu serta kelembapan  dalam ruangan tidak berubah.

Sebelum digunakan, kumbung harus dipasteurisasi terlebih dahulu. Caranya, jerami sebagai media tanam dimasukkan dan ditata dalam rak. Rak tempat jerami, idealnya terdiri dari dua susun. Hingga ada tiga lapis media jerami dalam satu kumbung. Lapisan pertama diletakkan langsung di tanah yang diberi alas plastik. Lapisan kedua ditaruh dalam rak pertama dan lapisan ketiga pada rak kedua. Tiga lapis media ini ideal agar pengontrolan dan pemanenan bisa dilakukan dengan mudah. Namun untuk menghemat biaya kumbung, lapisan media bisa diperbanyak menjadi empat. Untuk melakukan kontrol dan pemanenan pada rak paling tinggi, diperlukan bangku untuk pijakan di sekeliling rak.

Peletakan media dalam rak bisa dilakukan satu atau dua lapis. Setelah semua media masuk ke dalam rak, kumbung ditutup rapat dan dilakukan pasteurisasi. Alat pasteurisasi sebenarnya hanyalah berupa ketel berisi air dan kompor. Ketel tersebut bertutup rapat yang bisa dibaut dan dilengkapi dengan pipa. Pipa sebagai penyalur uap air ini dimasukkan ke dalam kumbung. Kemudkan uap air panas dibiarkan memenuhi kumbung selama empat jam hingga suhu ruangan mencapai 70° C. Setelah itu, kompor dimatikan, selang uap air ditarik dan kumbung dibiarkan mendingin. Proses pendinginan bisa berlangsung antara dua sampai dengan tiga jam. Setelah itu, benih jamur bisa ditanam di atas media.

Para petani pemula atau yang berskala kecil, idealnya menggunakan benih siap tanam (benih produksi = F4). Namun petani berskala besar atau yang tergabung dalam kelompok, idealnya mengembangkan sendiri benih biakan murni (F1), sampai ke benih produksi. Sebab dengan cara ini biaya benih bisa ditekan semurah mungkin, sementara kualitas bisa lebih dijaga. Kebutuhan benih produksi, sekitar 1 sd. 6% dari bobot media tanam basah secara keseluruhan. Kalau kumbung itu berisi media seberat 100 kg. maka benih yang diperlukan antara 1 sd, 6 kg. Kebutuhan benih ini sangat bervariasi tergantung dari seberapa luas bentangan benih tersebut. Kalau media 1 kuintal hanya ditumpuk satu lapis, maka kebutuhan benihnya cukup 1 kg. Kalau dibentangkan sampai 6 lapis (enam rak tingkat), maka kebutuhan benihnya bisa sampai 6 kg.

Penanaman benih dilakukan dengan cara membuka kemasan dan meremas-remas benih produksi dengan menggunakan sarung tangan dan langsung menaburkannya ke atas media tanam. Setelah seluruh permukaan media tertaburi benih, kumbung ditutup rapat selama 3 hari. Suhu ruang kumbung harus senantiasa dijaga  32°C. Cara mengontrol suhu adalah dengan mengatur blower. Kalau kumbung tersebut tidak dilengkapi blower, maka pengontrolan suhu dilakukan dengan membuka dan menutup lubang ventilasi. Suhu 32°C. ini terus dipertahankan sampai terbentuk miselium (benang putih di media tanam) Pada hari ke delapan sejak penebaran benih, kumbung lubang cahaya dibuka agar sinar bisa sedikit masuk untuk mempercepat pertumbuhan primordia.

Pada hari kedelapan, sirkulasi udara mulai diatur agar untuk mempercepat pertumbuhan tubuh buah jamur. Pada saat ini juga harus dilakukan pengontrolan tingkat kebasahan media. Apabila media tanam terlalu kering, segera dilakukan penyiraman dengan air bersih dicampur sedikit urea. Dosisnya satu sendok makan urea dalam 20 liter air. Penyiraman dilakukan dengan sprayer halus ke atas permukaan bedengan. Pada hari ke 12 sejak benih ditebarkan, tubuh buah jamur merang sudah mulai bisa dipanen. Pemanenan dilakukan dengan pisau tajam dan harus terpotong habis sampai ke pangkalnya. Tubuh buah yang dipanen, harus yang masih berstadia kancing (berbentuk seperti kancing. Masa panen jamur merang bisa berlangsung sekitar 1 bulan dengan interval satu minggu. Hingga tiap kumbung bisa dipanen empat kali.

Jamur merang umumnya dipasarkan dalam bentuk segar. Untuk memperlambat kerusakan, biasanya jamur dikemas dalam plastik atau stereofoam vakum dan disimpan dalam suhu 14 sd. 15°C.  Dalam udara terbuka, tingkat kesegaran jamur merang akan cepat sekali menurun. Agar tingkat kesegarannya bisa diperpanjang di ruangan terbuka, jamur merang bisa disemprot atau direndam dalam larutan natrium bisulfat 0,1 sd. 02% atau 1.000 sd. 2.000 ppm. Namun untuk dipasarkan di pasar tradisional, jamur merang tidak perlu dikemas atau diberi bahan pengawet. Sebab, apabila volume budidaya disesuaikan dengan kapasitas pasar, maka hasil panen akan selalu bisa diserap oleh pasar. Lebih-lebih kalau petani bisa memasok restoran atau tukang mie. Kebutuhan para pelanggan ini sudah sangat pasti, hingga produksi bisa disesuaikan dengan permintaan.

Jamur merang adalah jenis jamur yang sudah sangat familier dengan masyarakat Indonesia. Pada awal tahun 1980an, produksi jamur merang pernah melimpah sampai ke warung-warung di gang sempit. Kemudian pada awal tahun 1990an produksinya pernah merosot. Namun pasar khusus jamur merang yakni restoran mie dan bakso, tetap menuntut pasokan kontinu. Hingga sejak tahun 1970an, budidaya jamur merang sebenarnya tumbuh dengan grafik yang terus naik. Meskipun pada beberapa waktu grafik tersebut sempat menurun. Sebagai bisnis, budidaya jamur merang relatif cukup menguntungkan. Sebab meskipun harganya relatif murah, namun bahan bakunya berupa merang juga sangat murah. Di sentra-sentra penghasil padi, bahan baku jerami malahan merupakan limbah yang hanya dibakar sia-sia setiap selesai panen.


Peluang Usaha Di Internet

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme